Propolis
merupakan semacam getah yang melindungi madu di dalam sarang lebah. Propolis dikumpulkan oleh lebah dari berbagai
pohon dan sumber botani lainnya. Propolis telah terdaftar di BPOM RI atau Badan
Pengawasan Obat dan Makanan dan di yakini dapat melawan bakteri, virus dan
jamur serta menyembuhkan penyakit yang
ada kaitannya dengan virus, bakteri, jamur serta sebagai anti peradangan.
Propolis
adalah obat herbal yang tidak ada efek sampingnya tetapi ada reaksi
detoksifikasi setelah mengkonsumsinya seperti pusing, mual, berkeringat, sering
buang air kecil dan sebagainya. Apabila setelah minum propolis mengalami gejala
seperti itu, anda tidak perlu khawatir karena itu adalah bagian dari proses
detoksifikasi dan baik untuk tubuh.
Kandungan
Propolis
Propolis
mengandung vitamin C dan vitamin E, serbuk sari bunga, mengandung mineral,
biotin, zat besi, kalsium, copper, zink, vanadium, mangan, enzim bioflavonoid,
chore silizium serta mengandung essensial. Propolis juga mengandung seyawa
kimia yang bervariasi, tergantung dari mana lebah mengumpulkan madu. Beberapa
senyawa aktif yang terkandung dalam propolis yaitu:
1. Senyawa
Lilin
Ada dua
macam senyawa lilin yang terkandung dalam propolis yaitu lilin putih (cera
alba) dan lilin kuning (cera flava). Senyawa lilin yang diproduksi oleh lebah
disekresikan oleh kelenjar lilin yang kemudian dibawa oleh lebah ke bagian
bawah perut. Senyawa yang terkandung antara lain berupa rantai alkohol
hidrokarbon, ester dan asam lemak.
2. Mineral
Seperti yang
telah disebutkan di atas, bahwa propolis mengandung mineral. Jenis mineral yang
paling banyak di dalam propolis adalah seng dan zat besi.
3. Pollen
Pollen
adalah zat tepung yang berasal dari sari bunga jantan. Pollen dibawa oleh kaki
lebah. Kandungan utama dalam pollen adalah asam amino dan protein. Senyawa
tersebut membuat propolis mengandung
prolin dan ariginin.
4. Resin
Kandungan
resin di dalam propolis sekitar 45-55%. Kandungan senyawa resin yaitu berupa
vitamin A, C, E, B1, B2 dan vitamin B6, lakton, benzoate, steroid dan senyawa
keton. Pada tumbuha, fungsi resin adalah sebagai pelindung tanaman dari cuaca
dan serangan penyakit.
Manfaat
Propolis
Propolis
dapat dikonsumsi oleh segala usia. Dan tentunya sangat banyak manfaat yang di
dapat setelah mengkonsumsi propolis ini. Beberapa manfaat propolis tersebut
adalah:
1. Manfaat
untuk balita
Manfaat
propolis untuk balita yaitu untuk imunisasi alami serta membantu perkembangan
otak bayi.
2. Manfaat
untuk anak-anak
Untuk
anak-anak, fungsi propolis yaitu meningkatkan daya tahan tubuh, menambah nafsu
makan, meningkatkan hormaon pertumbuhan, mencegah keterbelakangan mental serta
untuk meningkatkan kecerdesan otak.
3. Untuk
wanita
Propolis
bermanfaat untuk melancarkan haid, menambah kesuburan, mencegah serta mengbati
penyakit kewanitaan dan sebagai obat awet muda.
4. Untuk ria
Khusus untuk
pria dewasa, manfaat propolis yaitu untuk meningkatkan daya tahan tubuh,
mencegah serta mengobati prostat, batu ginjal maupun penyakit lainnya,
melancarkan buang air besar serta dapat memulihkan stamina.
5. Untuk wanita hamil
Propolis
bisa dikonsumsi oleh wanita hamil. Jadi, apabila wanita hamil mengalami berbagai
macam keluhan ketika sedang mengandung buah hati, sebaiknya konsumsilah
propolis daripada obat-obatan lain. Propolis dapat membantu meningkatkan daya
tahan tubuh ibu hamil, melindungi janin dari berbagai macam penyakit,
membersihkan rahim dari berbagai macam virus, bakteri dan jamur serta membantu
pertumbuhan janin.
6. Untuk
lansia
Bagi orang
yang sudah lanjut usia, propolis bermanfaat untuk mengobati katarak, reumatik, darah tinggi, stroke, diabetes,
penyakit jantung koroner serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Manfaat lain
dari propolis
1. Sebagai
obat kumur
Propolis
telah teruji secara klinis bahwa dapat mencegah kerusakan pada gigi. Propolis
bersifat antimkroba sehingga juga bisa untuk mengatasi sariawan caranya dengan
menjadikannya obat kumur.
2. Mengobati
penyakit karena infeksi virus herpes simpleks
Luka yang
melepuh di sekitar bibir atau cold sore akibat dari infeksi virus herpes
simpleks tipe 1 dapat diobati dengan propolis. Caranya yaitu dengan mengoleskan
propolis pada daerah terluka. Propolis dapat mempercepat penyembuhan dan juga
mampu mengurangi rasa sakit.
Selain dapat
mengatasi infeksi karena virus herpes simpleks tipe 1, propolis juga dapat
menyembuhkan luka herpes genital yang disebabkan oleh virus herpes simpleks
tipe 2. Luka dapat segera mongering apabila diolekan dengan propolis
dibandingkan dengan pengobatan secara konvensional.
3. Untuk
melapisi kayu
Selain untuk
pengobatan, ternyata propolis berguna untuk melapisi kayu pada alat-alat musik
instrumental agar tampilannya lebih menawan. Cara ini sudah dipakai sejak
ribuan tahun yang lalu. Namun penggunaan propolis sebagai pernis harus
hati-hati karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
4. Bahan
pembuat permen karet
Ternyata
propolis juga bermanfaat untuk bahan makanan. Sejumlah produsen makanan
menggunakan propolis untuk pembuatan permen karet.
Cara
penggunaan propolis
Ada dua cara
penggunaan propolis yaitu sebagai obat luar dan obat dalam.
1.
Penggunaan propolis sebagai obat dalam
Untuk
menjadikan propolis sebagai obat dalam, teteskan propolis sebanyak 7 tetes atau
lebih kemudian larutkan dalam air. Anda dapat mencampurkannya dengan madu, teh
dan susu. Tetapi jangan mencampurkannya dengan kopi karena mengandung kafein.
Propolis juga dapat dikonsumsi langsung tanpa menggunakan air yaitu sebanyak 7
tetes atau lebih juga boleh karena propolis tidak mempunyai batas dosis
tertentu.
2.
Penggunaan propolis sebagai obat luar
Untuk
penggunaan obat luar seperti sariawan atau luka, cukup mengoleskan propolis di
daerah yang terluka. Luka akan lebib cepat mongering apanila dioleskan dengan
propolis. Propolis juga dapat dijadikan sebagai obat kumur untuk mengobati
sariawan dan sakit pada gigi dan gusi.
Proses
detoksifikasi propolis
Tidak ada efek
samping dari penggunaan propolis dalam mencegah dan penyembuhan penyakit.
Propolis dapat dijadikan sebagai terapi pembuangan racun melalui proses
detoksifikasi. Pada proses awal setelah mengkonsumsi propoles, akan terjadi
proses toksifikasi yaitu suatu reaksi yang terjadi pada tubuh seakan-akan
penyakit menjadi semakin parah. Anda tidak perlu khawatir jika merasakan
kondisi seperti itu karena itu adalah proses pembersihan bakteri, virus dan
jamur yang menyebabkan penyakit yang sedang anda derita.
Kondisi
toksifikasi ini hanya sebentar dan ketika virus, bakteri maupun jamur sudah
bersih dari tubuh anda, maka kondisi tubuh anda akan kembali normal. Beberapa
proses detoksifikasi yang sering terjadi setelah mengkonsumsi propolis yaitu
sebagai berikut:
1. Tubuh
terasa pegal-pegal karena proses pembersihan racun dan pembuangan zat-zat yang
tidak berguna dalam pembuluh darah sedang berlangsung.
2. Kulit
terasa gatal-gatal. Kondisi ini terjadi karena proses pembuangan racun lewat
kulit tubuh.
3. Kepala
terasa pusing karena racun-racun yang mengendap di bagian kepala sedang dalam
proses pembuangan.
4. Sering
buang air kecil atau besser yaitu proses detoksifikasi melalui air seni.
5. Mual dan
diare yaitu proses penyembuhan gangguan pencernaan.
6. Demam.
Apabila setelah mengkonsumsi propolis anda mengalami demam, berarti virus dan
bakteri dalam tubuh anda sangat banyak sehingga proses detoksifikasi dapat
menyebabkan anda demam
Nah, itulah
ulasan mengenai propolis bagi kesehatan manusia. Mulai dari penyakit A sampai Z
bisa di atasi dengan propolis yang memang di dalamnya terkandung berbagai
vitamin, mineral, senyawa dan zat-zat sehat lainnya.
Harga Rp 398.000/Paket dan dapat 1 Hak Usaha
Hubungi kontak kami
Belum ada tanggapan untuk "Propolis dan Sejuta Manfaatnya Untuk Kesehatan Manusia "
Posting Komentar